Moratorium Pengiriman Mahasiswa Papua Kuliah di Luar Negeri

Menurut Filep, anggaran yang besar untuk membiayai mahasiswa Papua di luar negeri sebaiknya digunakan untuk meningkatkan sumber daya guru dan dosen di Papua, meningkatkan sarana dan prasarana dasar pendidikan di wilayah paling timur Indonesia itu.
“Alangkah baik dan bijak jika mutu pendiidikan di Papua dan Papua Barat ditingkatkan. Boleh saja mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk disiplin ilmu tertentu yang belum ada di dalam negeri,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya membenahi kualitas dosen dan memperbaiki sarana dan prasana pendidikan serta meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat Papua.
“Bagi saya, bukan kebanggaan mengirim mahasiswa untuk kuliah ke luar negeri, tapi yang membuat saya bangga adalah bagaimana mahasiswa dari luar negeri kuliah di kampus yang ada di Papua,” tegas Filep.(fri/jpnn)
Mervin meminta pemerintah Papua dan Papua Barat melakukan moratorium pengiriman mahasiswa Papua untuk kuliah di luar negeri yang sumber pembiayaan dari Pemda.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia