Moratorium Umrah dari Arab, Agen Travel di Yogyakarta Bisa Merugi Miliaran Rupiah

Moratorium Umrah dari Arab, Agen Travel di Yogyakarta Bisa Merugi Miliaran Rupiah
Ilustrasi jemaah calon haji dan umrah Balikpapan dan sekitarnya di musim haji tahun 2019 lalu. Foto: Antara/Novi Abdi

"Aplikasi dari Kementerian Agama ada satu komponen yang itu namanya asuransi. Harusnya itu dijalankan, artinya bisa diklaimkan karena pembatalan dan penundaan. Meskipun tetap rugi, harusnya bisa di-cover dari manfaat itu. Kami masih koordinasi dengan asuransi terkait manfaat itu," katanya.

Bayu juga mengimbau penyelenggara perjalanan ibadah umrah membuat perencanaan penjadwalan ulang penerbangan jamaah.

"Kepada jamaah juga agar tidak melakukan pembatalan atau refund, namun cukup dengan penjadwalan ulang pemberangkatan menyesuaikan biro perjalanan umrah masing-masing," katanya.

Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sleman Sugito mengatakan pada Februari ada 668 warga yang akan melakukan perjalanan umrah dan ada 40 biro perjalanan yang melayani jemaah umrah di Sleman.

"Jumlah itu mungkin sudah ada yang berangkat. Juga masih ditambah jemaah yang sudah mempunyai paspor sebelumnya. Karena kalau di kami itu hanya sebatas pemberian rekomendasi untuk pembuatan paspor," katanya. (antara/jpnn)

 

Banyak pihak yang mengalami kerugian akibat kebijakan mendadak Arab Saudi untuk moratorium umrah.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News