Morgan Stanley Kaji Merger Atau Akuisisi

Morgan Stanley Kaji Merger Atau Akuisisi
Morgan Stanley Kaji Merger Atau Akuisisi
NEW YORK - Gejolak di pasar finansial kian memburuk. Hal ini terkait dengan kabar bahwa salah satu bank investasi terkemuka di dunia, Morgan Stanley, mulai mencari langkah penyelamatan. Itu terjadi setelah Selasa lalu (16/9) harga sahamnya terkoreksi hingga 24 persen. Menurut jaringan bisnis CNBC, satu di antara dua bank investasi independen di AS tersebut sedang bernegosiasi untuk menjual sahamnya kepada CITIC (China Investment Corporation). Kini CITIC punya 9,9 persen saham Morgan Stanley. BUMN investasi Tiongkok itu menolak memberikan komentar.

Koran New York Times justru melaporkan bahwa Morgan Stanley dalam tahap awal menjajaki merger dengan Wachovia Corporation. Mengutip sejumlah orang yang tak mau disebutkan namanya, The Times menulis bahwa Rabu malam (18/9) CEO Morgan Stanley John Mack menerima telepon dari Wachovia yang menyatakan berminat merger. ''Pembicaraan itu masih tahap awal, dan belum ada kesepakatan,'' tulis koran tersebut.

Sementara itu, CNBC mengutip sumber-sumber kuat di AS maupun Tiongkok tanpa merinci identitas mereka secara lengkap bahwa bank Tiongkok CITIC sedang membicarakan negosiasi untuk mengakuisisi Morgan Stanley. Tetapi, CNBC menggarisbawahi bahwa sejauh ini belum ada kesepakatan.

Kepada CNBC, sumber tadi mengatakan bahwa US Federal Reserve (The Fed) mendukung investasi Tiongkok ke sejumlah institusi finansial di AS.

NEW YORK - Gejolak di pasar finansial kian memburuk. Hal ini terkait dengan kabar bahwa salah satu bank investasi terkemuka di dunia, Morgan Stanley,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News