MotoGP: Suzuki Berpotensi Melesat

MotoGP: Suzuki Berpotensi Melesat
Maverick Vinales. Foto: AFP/Mohd Rasfan

Sepanjang musim 2015 ada beberapa kesempatan uji coba ban Michelin yang mengijinkan rider utama untuk turun langsung. Tapi Suzuki memilih tidak mengikutinya. Mereka ingin dua rider-nya fokus pada kompetisi dengan spek motor sesuai regulasi yang berlaku pada 2015.

Dengan ECU lama dan ban Michelin, Vinales tampil impresif dengan finis kedua di uji coba hari kedua Valencia. Catatan waktunya 1 menit 31,163 detik atau 0,103 detik di belakang pembalap tercepat Marc Marquez (Repsol Honda). Sementara rekan setimnya Atau Aleix Espargaro di urutan keempat dengan waktu lap 1 menit 31,212 detik.

"Karena (ban) ini baru buat saya (rider lain sudah pernah menguji coba) saya perlu fokus untuk mendapatkan feeling bagus. Dan rasanya sangat nyaman," ungkap Vinales. Rider Spanyol tersebut mengalami beberapa kali kecelakaan selama dua hari di Valencia dan itu disebabkan ban depan yang kurang cengkeraman.

Untuk mengatasi minimnya cengkeraman ban depan tersebut Vinales punya beberapa ide. Pertama mengubah gaya membalap. "Beban tubuh harus lebih banyak dicondongkan ke depan agar bagian depan motor lebih menekan ban," katanya. Solusi kedua adalah mengubah geometri motor agar bebannya lebih berat di depan.

Tes di Malaysia akhir bulan nanti menjadi krusial bagi Suzuki untuk mengukur kekuatan mereka di antara tim-tim pabrikan lainnya. Dua hari mereka akan menjajal kombinasi Michelin dengan ECU baru yang sudah mendapatkan banyak masukan dari pembalap uji.

"Hasil Valencia membuatku lebih antusias dan ini bagus karena dengan hasil kerja kerasmu hasilnya juga bagus," tandasnya.

Dari semua tim pabrikan yang berlaga di MotoGP hanya Suzuki yang belum menyematkan seamless gearbox pada mesinnya. Peranti canggih tersebut rencananya diuji coba di Malaysia akhir bulan ini atau tes pra musim awal tahun depan. Jika tanpa seamless gearbox saja perkembangan Suzuki di bawah besutan Davide Brivio sudah begitu majunya, tentu dengan "peranti balap wajib" tersebut performanya akan ikut terdongkrak. (cak)


TIM-tim medioker di arena MotoGP punya peluang untuk bisa bersaing ketat dengan skuad papan atas, menyusul perubahan besar-besaran di balapan musim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News