MPR Ajak TNI AL Menyosialisasikan Pancasila ke Masyarakat

MPR Ajak TNI AL Menyosialisasikan Pancasila ke Masyarakat
Sesjen MPR RI Mar’uf Cahyono pada acara penutupan Training of Trainer (TOT) Empat Pilar untuk 100 perwira TNI AL di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/10/2018). Foto: Humas MPR

“Untuk itu ideologi yang kita miliki tak berhenti pada taraf dipahami namun harus diyakini kebenarannya,” paparnya. "Ideologi harus dipercaya,” tambahnya.

Untuk itu, kata dia, kelak kalau mensosialisasikan Empat Pilar maka kita harus bisa menyakinkan kepada masyarakat bahwa Pancasila adalah sesuatu yang harus diyakini kebenarannya. Pancasila sudah hidup ribuan tahun di tengah masyarakat.

"Jelaskan spirit nilai-nilai Pancasila agar menjadi daya gerak masyarakat,” harapnya.

Nilai dari sila-sila Pancasila, menurut Ma’ruf Cahyono harus ditanamkan kepada masyarakat untuk menjadi jati diri bangsa. "Jabarkan nilai-nilai itu ke masyarakat", tuturnya. Penjabaran Pancasila tak hanya pada masyarakat namun juga pada internalisasi pada aturan hukum yang ada.

Aturan hukum yang ada harus menjadi instrumen yang harus dipahami, tak sekadar norma namun juga strategi yang bisa dijalankan. Ditegaskan UUD harus dipatuhi. Aturan hukum yang ada harus mampu mengikuti perkembangan jaman.

Ma’ruf Cahyono mengutip pendapat pendiri bangsa, yang paling penting dalam soal aturan hukum adalah semangat. "Meski sistemnya sempurna namun kalau tak ada semangat akan hancur,” ungkapnya.

Dari sinilah ada pikiran baik untuk menghadirkan kembali haluan negara. "Haluan negara merupakan pikiran yang baik untuk menyempurnakan tatanan yang ada", ujarnya.

Pikiran yang baik ini disebut sudah menjadi tataran politik dengan membentuk PAH I yang membidangi haluan negara.

Menurut Sesjen MPR Ma'ruf Chayono, sosialisasi Empat Pilar dengan metode TOT ini mampu mencetak pelatih yang berintegritas dan berkapasitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News