MPR: Cinta Kami kepada Indonesia Dua Kali
Dalam kesempatan itu, Hidayat memaparkan peran-peran umat Islam dalam sejarah Indonesia, tidak hanya dalam bentuk perjuangan fisik, ide dan gagasan soal tata negara namun juga soal toleransi. Dikatakan hilangnya tujuh kata dalam penyusunan Pancasila merupakan bentuk toleransi ummat Islam.
Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengajak kepada semua untuk waspada karena ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba bangsa Indonesia. "Ada yang ingin mengadu domba agar bangsa ini selalu gaduh," ujarnya.
"Ada pihak yang tidak ingin Indonesia kuat," tambahnya. "Ada yang ingin negara dan agama berpisah," tambahnya lagi.
Ditegaskan agar bangsa Indonesia mensyukuri bangsa ini merdeka pada bulan Ramadhan. Dengan bersyukur maka nikmat Allah akan dilipatgandakan.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengucapkan terima kasih kepada para veteran pejuang dan hadirin saat memperingati Tasyakuran 74 Tahun Hijrah Proklamasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya