MPR di Usianya ke-76 Tahun, Bamsoet: Selalu di Tengah Rakyat
Sosialisasi yang ada dilakukan dengan berbagai metode dan cara agar materi yang disampaikan oleh anggota MPR tepat sasaran dan mengena.
“Kita menggunakan berbagai metode sosialisasi, dengan cara lewat pagelaran wayang kulit pun kita laksanakan,” paparnya.
Tugas sosialisasi yang diemban MPR inilah yang menurut Bamsoet, membuat lembaga ini menjalankan fungsi kebangsaan tanpa memandang suku, agama, ras, antargolongan dan politik.
“MPR mengemban visi sebagai rumah kebangsaan, pengawal idelogi Pancasila dan kedaulatan rakyat,” tegasnya.
Dari sinilah segala langkah yang dilakukan oleh MPR untuk bangsa dan negara tanpa memandang latar belakang seseorang.
Bamsoet menjelaskan, sikap kebangsaan yang ada di MPR tercermin dari komposisi pimpinan MPR.
Pimpinan MPR yang ada berasal dari semua partai politik yang lolos parliamentary threshold, ditambah dengan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Setiap mengambil keputusan kita menggunakan musyawarah mufakat,” tuturnya.
MPR menorehkan banyak catatan sejarah perjalanan bangsa hingga di usianya ke-76 tahun pada 29 Agustus 2021.
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu