MPR Diminta Respon Kasus Pelanggaran HAM
Rabu, 02 Februari 2011 – 20:26 WIB
Kunjungan mereka ke MPR merupakan bagian dari rangkaian usaha panjang para korban untuk mendapatkan keadilan, dan tidak akan mundur atau berhenti berusaha sampai berbagai kasus ini selesai secara hukum. "Para korban ini merasakan sepertinya hukum makin menjauh dari moralitas kemanusiaan, keadilan, dan kebersamaan," imbuh Haris.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR Achmad Farhan Hamid mengatakan, pimpinan MPR sangat memahami penderitaan para korban kekerasan dan orang hilang ini.
“MPR akan berusaha semaksimal mungkin mencari solusi sesuai dengan fungsi, tugas dan wewenangnya. Intinya, kami akan membicarakan keluhan-keluhan para korban ini dengan para pihak yang terkait dalam hal ini dengan pemerintah,” ujar Achmad Farhan.
Dia tambahkan, beberapa hari lagi akannada pertemuan antar lembaga-lembaga negara. Semua lembaga negara termasuk MPR dan Presiden akan bertemu dan membicarakan segala sesuatu mengenai permasalahan bangsa. “Nah, pada pertemuan itu, kami akan coba membicarakan masalah hukum dan persoalan pelanggaran HAM kepada pemerintah. Mudah-mudahan akan muncul solusi yang baik untuk semua,” janji Achmad Farhan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar meminta MPR RI segera merespon berbagai persoalan hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi