MPR Minta Pemerintah Tangkap Peluang Jadi Pusat Vaksin Covid-19 ASEAN

Di sisi lain, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem meminta pemerintah menjaga kepercayaan China karena mau mendukung Indonesia jadi pusat vaksin Covid-19. Hal itu, lanjutnya, karena Indonesia dinilai sanggup memproduksi vaksin berkualitas.
Kendati demikian, Rerie berpesan, Indonesia juga perlu mengedepankan kehati-hatian dalam dukungan kerja sama tersebut.
"Jangan sampai Indonesia dibatasi hanya boleh memproduksi dan memasarkan vaksin dari China," kata dia.
Apalagi, menurut Rerie, saat ini dunia sangat memerlukan vaksin Covid-19, karena ada ketimpangan akses dalam distribusi yang masih dikuasai negara-negara maju.
"Akibatnya negara-negara yang terlambat memesan vaksin, baru akan mendapatkannya sekitar 3,5 tahun mendatang," imbuh Ririe.
Dalam hal ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia, Rerie mengapresiasi gerak cepat pemerintah yang telah merencanakan berbagai langkah pengadaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 secara nasional. (antara/jpnn)
Pemerintah diminta memanfaatkan dukungan China yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengadaan vaksin Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan