MPR: Road Map Pertanian Tak Jelas
Senin, 06 Agustus 2012 – 15:28 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Farhan Hamid mengatakan bahwa politik pangan Indonesia tidak diatur jelas oleh pemerintah. Farhan menyatakan, harusnya politik yang dijalankan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional harus berpedoman kepada kemandirian. "Namun, sekarang ini semuanya sudah harus impor," tegasnya.
"Daya dukung nasional untuk itu sangat cukup, bahkan melebihi apa yang diperkirakan. Harusnya kita bukan hanya memenuhi sendiri, tapi kita harus memberi ekspor kepada negara lain," katanya dalam diskusi bertajuk Politik Pangan Pemerintah Indonesia di MPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).
Baca Juga:
Dijelaskan Farhan potensi pangan negeri ini sangat besar bahkan sejak zaman penjajahan Belanda dulu. Bahkan, menurut dia, pada era presiden Soeharto, RI pernah mendapat penghargaan dari FAO karena berhasil swasembada pangan.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Farhan Hamid mengatakan bahwa politik pangan Indonesia tidak diatur jelas oleh pemerintah. Farhan menyatakan, harusnya
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024