MPR Simposium Nasional Bertema Revitalisasi Peran DPD

MPR Simposium Nasional Bertema Revitalisasi Peran DPD
Konperensi pers jelang pelaksanaan simposium nasional dengan tema Revitalisasi Peran DPD Sesuai Tugas Konstitusionalnya. Foto: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Berdasar data BPS yang dilansir Januari 2017, terdapat 10 daerah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan di Indonesia.

Kesepuluh wilayah miskin itu sebagian besar ada di Indonesia bagian timur. Beberapa diantara daerah yang paling banyak penduduk miskinnya itu adalah Papua (28,4%), Papua Barat (24,88%), NTT (22,01%), dan Maluku (19,26%).

Adanya 10 daerah yang menjadi kantong kemiskinan di Indonesia itu menjadi bukti bahwa pembangunan yang dilaksanakan selama ini belum bisa dirasakan secara merata.

Buktinya masih terdapat ketimpangan kesejahteraan daerah yang sangat nyata. Yang lebih memprihatinkan, kesenjangan disinyalir menjadi pemicu lahirnya sparatisme dibeberapa wilayah.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI Rully Chairul Azwar, Selasa (3/10), saat menyampaikan konperensi pers dalam rangka pelaksanaan simposium nasional dengan tema Revitalisasi Peran DPD Sesuai Tugas Konstitusionalnya.

Ikut hadir dalam conferensi press tersebut, Wakil Ketua Lemkaji Ahmad Farhan Hamid, dan Jafar HafsahN serta sesjen MPR Ma'ruf Cahyono.

Symposium nasional sendiri akan dilaksanakan Rabu (4/10), di Gedung Nusantara IV Komplek MPR, DPR dan DPD RI.

Beberapa undangan diharapkan hadir untuk menjadi nara sumber symposium. Antara lain, Menteri Keuangan, Ketua Bappenas, Mendagri, Menteri Desa, Gubernur Sulsel, serta sejumlah pengamat.

Hasil Simposium diharapkan menjadi pendoronga bagi pemerintah untuk terus melaksanakan pembangunan di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News