MTQ Nasional Bikin Jantung Abdel Haq Terasa Mau Putus
“Di babak semifinal ini, rasanya jantung kami mau putus,” kata Abdel Haq.
Berapa tidak. Dalam kondisi angka yang saling berpacu tersebut, satu sama lain berlomba untuk bisa menjawab pertanyaan.
Menjelang pertanyaan terakhir, situasi makin genting.
Abdel Haq mengaku, dia dan kawan-kawannya selalu berdoa, berzikir dan saling tausiyah untuk bersabar. Jangan terpancing dalam menjawab. Salah pencet saja, atau jawaban salah, akan mengurangi nilai yang telah diperoleh.
“Di sinilah kami merasakan betul kehadiran dan bantuan Allah berpihak kepada kami. Kami terus menahan diri. Pada pertanyaan terakhir, sebuah ayat dilantunkan juri. Ayat tersebut sudah sangat hapal oleh kami. Tanpa basa-basi langsung dijawab dengan satu sentuhan Fathurrahman. Alhamdulillah, kami melaju ke babak final,” ungkap Abdel Haq.
Di final, Sumbar bertemu dua kandidat juara, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Akhirnya gelar juara disabet DKI Jakarta, medali perak diboyong ke Tanah Parahiangan Jawa Barat, dan Sumbar memperoleh medali perunggu.
“Alhamdulillah, kami memanjatkan syukur. Kerja keras selama ini proses, telah membuahkan hasil,” kata Abdel haq sembari menyebutkan, mereka memperoleh hadiah berupa tabanas Rp 250 ribu, ditambah satu tustel, jam tangan merek Alba dan bingkisan.
MTQ Nasional XXVIII Sumatera Barat telah membuka kenangan Abdel Haq, 37 tahun lalu..
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Pj Gubernur Jabar Harap MTQ ke-38 Memotivasi Pemuda untuk Umat Islam
- Menteri Bahlil Dukung MTQ Antar Bangsa Digelar di Banjarmasin
- Cak Imin Batal Membuka Acara MTQ, Jazilul: Sungguh, Ini Kejadian Aneh
- Cak Imin Batal Membuka MTQ, Bupati Kena Intimidasi, Gus Jazil: Usut Dalangnya