Muara Yusuf
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - IA terus membangun pabrik. Pun di masa pandemi ini. Saya diajak melihat salah satu pabrik barunya itu. Di Muara Baru, Jakarta. Sudah hampir jadi.
Muara Baru adalah ikan. Itu memang pabrik ikan: untuk memproses agar ikan menjadi beku. Lalu diekspor ke berbagai negara.
Ia punya pabrik ikan banyak sekali: di Dobo, Maluku Selatan; di Bitung; di Tuban, di Cilacap; di Pelabuhan Ratu; dan di mana-mana.
Ia juga punya kapal-kapal penangkap ikan ukuran maksimum yang diizinkan: 350 Ton. Juga punya kapal-kapal pengangkut ikan.
Namanya: Yusuf Ramli.
Asal: Dumai –keturunan Padang.
Usaha Yusuf terus berkembang. Pun di masa pandemi. Belakangan ia malah bisa ekspor ikan yang mengherankan: ikan asin! Tujuan ekspornya ke Colombo, Sri Lanka.
Saya baru tahu ini: orang Sri Lanka-lah penggemar ikan asin terkemuka di dunia. Sampai-sampai, di sana, ada McDonald's ikan asin.
Yusuf sendiri memulai usaha dari bawah. Dua kali bangkrut. Habis. Sampai terlempar menjadi sopir truk –jurusan Jakarta-Cirebon.
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Spesialis Trisula
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran