Mudahkan Koordinasi, Gubernur Andalkan Blackberry
Kamis, 29 Desember 2011 – 12:51 WIB

Mudahkan Koordinasi, Gubernur Andalkan Blackberry
Rudy sendiri memberikan batas hingga minggu pertama Januari 2012 kepada para kepala dinas yang belum mempunyai Blackberry. Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin, beberapa kepala dinas sudah memiliki smartphone dengan berbagai tipe. Kepala Dinas Kesehatan Rosihan Adhani misalnya, memiliki Blackberry jenis Onyx II, begitu juga dengan kepala dinas lainnya seperti M Arsyadi (Kepala Dinas Pekerjaan Umum) dan Bambang Supriadi (Kepala Dinas Koperasi dan UKM).
“Jadi kalau ada pejabat eselon II yang belum punya BB segera membeli. Saya lihat ada beberapa yang belum masuk grup BB, kenapa apa belum beli atau memang sengaja tak mau ikut. Saya berikan waktu sampai minggu pertama Januari harapannya semua kepala dinas sudah mempunyai BB,” cetus Rudy.
Mantan Bupati Banjar ini meminta bagi para kepala dinas atau pejabat eselon II lainnya yang belum mempunyai BB agar belajar menggunakan smartphone tersebut. Rudy juga memberlakukan aturan khusus dalam grup tersebut. Nantinya, ada dua ruang diskusi di grup tersebut. Ruang pertama merupakan ruang diskusi serius, ruang diskusi kedua untuk informasi berkaitan dengan pribadi semisal ulang tahun rekan kerja atau undangan acara keluarga.
“Jangan juga grup ini begayaan (bercanda) terus. Gambar dan lainnya juga tidak boleh sembarangan yang dikirim, jadi ini untuk pekerjaan saja. Nantinya juga saya yang akan menyutujui siapa saja yang bisa masuk ke grup. Jadi kita bisa koordinasi tanpa ketemu,” ujarnya.
BANJARMASIN – Gubernur Kalsel Rudy Ariffin meminta seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kalsel membeli Blackberry. Permintaan itu
BERITA TERKAIT
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan