Mudik Lebaran 2019: 24 Jam Sistem One Way di Tol Trans Jawa

Mudik Lebaran 2019: 24 Jam Sistem One Way di Tol Trans Jawa
Kepadatan kendaran terjadi di jalan tol fungsional Trans Jawa pada Minggu (10/6/2018) sore. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

Skema ini mulai berlaku pada tanggal 30 Mei- 2 Juni dan berlangsung selama 24 jam. ”Untuk arus balik, mulai dari Palimanan sampai KM 29,” imbuhnya.

Dia juga berjanji akan memperhatikan perekonomian di sekitar jalan tol. Dengan skema one way ini diharapkan ada jalan negara yang digunakan sehingga masyarakat sekitar tetap menikmati grliat perekonomian. Selain itu, jika rest area di dalam jalan tol penuh maka pemudik bisa keluar tol untuk beristirahat.

Sementara itu di sektor penyebrangan, Kemenhub akan menggunakan skema ganjil grnap untum kendaraan yang ikut menyebrang. Sistem ini diberlakukan di perlintasan Merak Bakauheni pada pukul 20.00-08.00.

Alasannya, pola perilaku mudik masyarakat yang menggunakan kapal penyeberangan cenderung lebih sering menyeberang mulai dari pukul 00.00-06.00.

”Ada rencana juga motor akan kami pisahkan dengan menggunakan satu dermaga khusus jadi tidak bercampur dengan yang lain,” tutur Budi. Cara ini untuk mencegah antrian sekitar 7-8km hingga ke arah Tol Merak.

BACA JUGA: Terungkap, Ribuan Suara Milik Sejumlah Partai Bergeser ke NasDem

Pada sektor udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan berbagai persiapan untuk memperlancar angkutan pada arus mudik. Salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan kesiapan CCTV Posko Angleb di sembilan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).

”Pengecekan CCTV ini bertujuan untuk memperlancar dalam posko Angleb, semuanya akan termonitor dan terpantau dengan cepat,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti. (lyn)


Sistem one way akan diterapkan di tol Trans Jawa untuk mencegah kemacetan pada musim mudik lebaran 2019.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News