Mugabe Sepakat Berbagi Kekuasaan

Mugabe Sepakat Berbagi Kekuasaan
Mugabe Sepakat Berbagi Kekuasaan
HARARE – Krisis politik di Zimbabwe berakhir di meja perundingan. Presiden Robert Mugabe setuju untuk berbagi kekuasaan dengan pimpinan oposisi Morgan Tsvangirai, kemarin (15/9). Penyerahan sebagian kekuasaan ini merupakan kali pertama sepanjang tiga dasawarsa kepemimpinan kepala negara di Afrika Selatan itu.

’’Kesepakatan ini adalah kembalinya harapan untuk seluruh hidup kita,” ujar Tsvangirai setelah penandatanganan kesepakatan. Tsvangirai akan menjabat sebagai perdana menteri, sedangkan Mugabe tetap jadi presiden yang memimpin kabinet.

Kesepakatan ini membawa harapan besar bagi rakyat Zimbabwe untuk membangkitkan perekonomian yang sedang kolaps. Inflasi negeri itu meroket hingga lebih dari 11 juta persen, dan sebagian rakyat melarikan diri ke negara tetangga.

Sorak-sorai mengiringi penandatanganan kesepakatan Mugabe, Tsvangirai, dan Arthur Mutambara, pemimpin pergerakan untuk peluang demokrasi (MDC) adalah motor golongan perusuh dari partai oposisi utama. Tiga pemimpin Zimbabwe saling bertukar salinan persetujuan dan berjabatan tangan di depan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, yang memprakarsai kesepakatan bersama dengan pemimpin Afrika lain.

HARARE – Krisis politik di Zimbabwe berakhir di meja perundingan. Presiden Robert Mugabe setuju untuk berbagi kekuasaan dengan pimpinan oposisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News