Muhadjir Effendy Prihatin Jumlah Pengguna Narkoba di Sumut Paling Besar
jpnn.com, DELI SERDANG - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan permasalahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) merupakan ancaman bagi generasi muda bangsa.
Hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh pemanggu kepentingan.
Dia menyebutkan, Sumatera Utara merupakan daerah dengan pecandu narkoba terbesar di Indonesia, tercatat sebesar 2,53 persen.
“Pengguna narkoba di Sumatera Utara bahkan lebih besar daripada prevalensi nasional yang hanya 1,8 persen,” kata Muhadjir pada kunjungannya ke Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Deli Serdang, Sabtu (5/12).
Dia menambahkan, permasalahan yang saat ini harus dicarikan solusi adalah bagaimana menekan angka penyalahgunaan NAPZA dan mendorong masifnya upaya rehabilitasi bagi korban.
Hal ini perlu dilakukan karena citra rehabilitasi masih kurang dipahami masyarakat luas sehingga masih ada kekhawatiran terhadap proses rehabilitasi.
Tren jenis zat yang banyak digunakan oleh penyalahguna di Sumatera Utara masih seputar sabu-sabu, ekstasi dan ganja.
“Penyalahguna NAPZA takut menjalani rehabilitasi karena dipersepsikan sama dengan penyiksaan. Perlu dingat, bahwa rehabilitasi bukanlah aib,” ujar Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir prihatin dengan tingginya kasus penggunaan narkoba di Sumut yang jumlahnya lebih tinggi secara nasional.
- Petugas Kebersihan Jalani Usaha Sampingan Terlarang
- Rio Reifan Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita
- Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Sempat Diingatkan Soal Ini
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI