Muhaimin Ajak Perkuat Budaya Berbasis NU

Muhaimin Ajak Perkuat Budaya Berbasis NU
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperingati Harlah ke-14 di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (23/7). Peringatan Harlah ini dihadiri beberapa tokoh nasional seperti Ketua NU Said Aqil, Ketua GP Ansor Nusron Wahid, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan beberapa tokoh lainnya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga menyampaikan pidato politiknya dalam acara ini. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menegaskan, usia 14 tahun PKB merupakan masa yang paling penting dan bersejarah bagi semuanya. Termasuk yang utama adalah para nahdiyin dan nahdiyat. Karenanya, pria yang karib disapa Gus Imin itu, mengajak seluruh kader untuk bersama-sama melakukan hal penting di usia ke-14 PKB tersebut.

"Pertama, lanjutkan konsolidasi organisasi," tegas Gus Imin saat pidato politik dan sambutannya pada buka puasa bersama dalam rangka Harlah ke-14 PKB, di Jakarta, Senin (23/7).

Yang kedua,Gus Imin mengajak untuk melanjutkan penjagaan dan penguatan budaya berbasis Nadhlatul Ulama (NU).

Ketiga, tegasnya, tidak usah menunggu sampai datangnya pemilu dan tidak usah konsen pemilu atau tidak, tapi dari sekarang seluruh jajaran legislatif, eksekutif baik pusat hingga daerah semuanya harus melayani, mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. "Pengabdian kata kuncinya," tegas Muhaimin.

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menegaskan, usia 14 tahun PKB merupakan masa yang paling penting dan bersejarah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News