Muhaimin Didesak Mundur
Senin, 10 Juni 2013 – 20:29 WIB
“Saya bingung, apa sih yang disibukkan Muhaimin itu? Kalau dikatakan mengurus partai, lah partainya kecil saja kok. Kalau dia berhasil membenahi TKI, tentu banyak yang akan memilih PKB, tapi kalau mengurus TKI saja gak becus, mana mungkin PKB dipilih sama rakyat. Jangan hanya mau mengambil urusan TKI kalau mengharap devisa saja, sementara nasibnya tidak pernah dibantu,” tegasnya.
Karena Muhaimin dinilai terlalu banyak masalah, lebih lanjut Iberamsjah mendesak Muhaimin mundur dari jabatannya mengurus TKI. ”Kalau menteri di negara lain, sudah mundur dengan satu kasus saja. Terakhir sebelum ini ada kasus perbudakan dan sekarang para TKI mengamuk, tapi masih tidak punya malu untuk tetap menjadi menteri,” tandasnya.
Kritikan yang sama juga dia tujukan kepada BNP2TKI yang bertugas menjaga para pekerja termasuk TKI. "Kemenakertrans dan BNP2TKI hanya bisa mengirimkan TKI demi devisa tapi tidak hirau nasib para TKI di luar negeri," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan peristiwa pembakaran KJRI di Jedah, Arab Saudi akibat ketidakpedulian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku
- BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten