Muhammad Aulian, Mahasiswa Bogor Ditemukan Meninggal di Lebak

Muhammad Aulian, Mahasiswa Bogor Ditemukan Meninggal di Lebak
Petugas Basarnas saat mengevakuasi korban di Pantai Pulo Manuk, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (28/6). Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Jasad Muhammad Aulian (21), mahasiswa Politeknik Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor, yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Pulo Manuk, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, dan langsung dievakuasi petugas sekitar 09.30, Minggu (28/6).

“Tadi pagi kami langsung bawa ke Puskesmas Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,” kata Humas Basarnas Banten Sito Warsito saat dihubungi dari Bogor, Minggu.

Ia menjelaskan, mulanya ada empat mahasiswa AKA Bogor, berinisial F (20), AEK (19), MJA (19), dan MAH (21) yang berwisata ke Pantai Pulo Manuk pada Jumat (26/6). Namun, saat berswa foto keempat mahasiswa itu hanyut terseret ombak.

“Empat mahasiswa foto di atas karang di tempat wisata tersebut, dan tiba-tiba ombak datang dan menyebabkan ke empat mahasiswa tersebut jatuh ke laut,” jelasnya.

Saat keempat mahasiswa tersebut terseret ombak, F (20), AEK (19), MJA (19) berhasil diselamatkan. Namun, MAH (21) dinyatakan hilang dan hanyut terseret ombak.

Bersama tim gabungan wilayah Bayah, Basarnas terus melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 4 Nautical Mile (NM). Hingga akhirnya korban ditemukan.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan di koordinat 06 58 1 S 106 14 23 E dengan jarak 1.68 NM dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Korban yang merupakan mahasiswa Bogor ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan langsung dievakuasi petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News