Muhdi Minta Pemerintah segera Menyelesaikan Pengangkatan Guru PPPK

jpnn.com - SEMARANG - Persoalan pengangkatan guru sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Jawa Tengah masih belum selesai.
Hal itu menjadi salah satu bahasan dalam Konferensi Provinsi PGRI Jateng Masa Bhakti XXIII Tahun 2024.
PGRI Jateng mengingatkan pemerintah segera menyelesaikan pengangkatan guru PPPK di wilayah itu.
"Saat ini, PPPK belum selesai. Di tingkat kabupaten yang sebenarnya sudah selesai atau terpenuhi pada waktu lalu, sudah dihadapkan pada tingkat pensiun yang besar," kata Ketua PGRI Jateng Muhdi di Semarang, Minggu (4/8).
Muhdi menyampaikan itu di sela Konprov PGRI Jateng Masa Bhakti XXIII Tahun 2024 yang berlangsung di Balairung Universitas PGRI Semarang (Upgris).
Dia mengatakan bahwa bagi daerah yang pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) guru melalui PPPK belum selesai, semestinya segera dipenuhi, seperti Pemprov Jateng yang masih banyak guru P1.
Adapun guru P1 merupakan peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK guru dan sudah memenuhi nilai ambang batas, tetapi belum memperoleh formasi.
"Di kabupaten/kota terus memanfaatkan momentum ini agar jangan sampai terjadi seperti di Jakarta, ada 'cleansing' (pembersihan atau pemberhentian guru honorer, red.)," kata mantan rektor Upgris itu.
PGRI Jawa Tengah meminta pemerintah segera menyelesaikan pengangkatan guru PPPK di wilayah itu.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak