MUI dan ACT Berkolaborasi Memperkuat Pangan, Pendidikan, Ekonomi Umat

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dalam bidang pangan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Ketua Umum Pengurus Pusat MUI KH Miftachul Akhyar menjelaskan, kolaborasi itu sekaligus menjadi bentuk dakwah MUI dan ACT.
“Ini langkah cerdas, yang mana ACT selalu menyediakan tempat bagi umat yang membutuhkan. Kami terus mengisinya dengan gerakan-gerakan umat. Bagi kami, ini sekaligus dakwah," kata KH Miftachul Akhyar saat penandatanganan MoU MUI dan ACT di Jakarta, Selasa (22/6).
Sementara itu Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsyah Tambunan mengatakan bangsa Indonesia saat ini membutuhkan bantuan semua pihak dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Menurut Amirsyah, umat harus melakukan gerakan terkoordinasi dan menyamakan pola pikir.
"Pendidikan menjadi pusat perhatian kami. Anak-anak kita di rumah kecanduan gadget. Melalui pendidikan, kita harus mencerdaskan harus mencerahkan," ucapnya.
Begitu pula di bidang kesehatan, Amirsyah menyatakan umat sehat, bangsa kuat. Selain itu, mata rantai tengkulak harus diputus.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan kesepakatan yang dilakukan bersifat umum.
MUI bersama ACT melakukan kerja sama bidang pangan, pendidikan, ekonomi, kesehatan.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan