MUI Komentari Video Jemaah Menyanyi Indonesia Raya Sebelum Tarawih, Begini Kalimatnya
jpnn.com, MAKASSAR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) merespons kejadian viral sejumlah orang menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum salat tarawih.
Tindakan itu belakangan menjadi perbincangan karena videonya viral di media sosial.
Sekretaris Umum MUI Sulsel KH Muammar Bakry menyebut agama maupun negara masing-masing memiliki nilai kesakralan tersendiri dan harus ditempatkan pada proporsi yang semestinya.
“Sebaiknya kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan agar tidak terkesan melecehkan agama maupun bangsa,” kata dia melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat (15/4).
Muammar menjelaskan syiar agama yang ditolerir dilaksanakan adalah yang tidak bertentangan dengan syariah dan akal sehat mainstream umat Islam. Syiar yang dimaksud seperti ceramah agama sebelum tarawih, zikir wirid dan sejenisnya.
Namun, Dekan Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar ini mengimbau kepada umat muslim agar menyikapi masalah tersebut dengan bijak.
Sebab, bisa jadi ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkan golongan tertentu.
Dalam video yang viral, sejumlah jamaah masjid berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seusai menyanyikan lagu kebangsaan, jemaah berdiri dan melanjutkan salat tarawih.
MUI Sulsel menyebut aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum tarawih sebagai bentuk pelecehan agama
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini
- Ni'am: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Menuju Perbaikan Negeri