Muktamar ke-32 PII, Menko PMK Ingin Pelajar Islam Punya Soft Skill yang Mumpuni

Muktamar ke-32 PII, Menko PMK Ingin Pelajar Islam Punya Soft Skill yang Mumpuni
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan harapannya pada Pelajar Islam Indonesia (PII). Foto: Dok Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan harapannya pada pelajar Islam di Indonesia.

Muhadjir ingin semangat keislaman dan jiwa nasionalisme seimbang dikuasai oleh pelajar Islam.

Hal tersebut ia utarakan di depan 750 peserta Muktamar Nasional Ke-32 Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kompleks Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur dengan tema "Transformasi Gerakan Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045" pada Jum'at (5/5).

"Karena itu jika semuanya dibekali dengan mental kebangsaan dan ideologi keislaman yang mantap, diperkuat dengan soft skill yang mumpuni, maka Insya Allah Indonesia Emas dapat terwujud pada 2045 nanti," kata Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir membeberkan pentingnya para pelajar memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan di era globalisasi saat ini.

Keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi, kolaborasi, percaya diri, kreatifitas, dan inovasi harus dimiliki oleh setiap generasi muda penerus bangsa.

Beberapa keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis, serta membantu para pelajar untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap dan adaptif.

"Untuk itu, kalangan generasi muda khususnya Pelajar Islam Indonesia dapat berperan aktif dalam ikut membangun SDM yang berkualitas guna menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi kuat dan rakyat yang sejahtera," tutur menteri yang alumni PII itu.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan harapannya pada Pelajar Islam Indonesia (PII).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News