Mulai 2021, PTN Dapat Insentif Kinerja, Nilainya Fantastis

Mulai 2021, PTN Dapat Insentif Kinerja, Nilainya Fantastis
Pameran PTN diserbu para siswa siswi kelas 3. Foto esy/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Merdeka Belajar Episode Keenam resmi diluncurkan. Kali ini yang disasar adalah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan, ada tiga terobosan dalam Merdeka Belajar jilid enam ini dengan harapan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia. 

Yaitu Insentif berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (untuk PTN), dana penyeimbang atau matching fund untuk kerja sama dengan mitra (untuk PTN dan PTS), serta Program Kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund (untuk PTN dan PTS).

Nadiem mengatakan, pertama kalinya insentif kinerja akan disediakan bagi PTN yang didasarkan kepada capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).

“Untuk pertama kalinya, tambahan pendanaan PTN akan dihitung berdasarkan capaian delapan IKU," kata Mendikbud saat peluncuran Merdeka Belajar episode keenam secara virtual, Selasa (3/11).

PTN yang berhasil meningkatkan IKU atau mencapai target akan diberikan bonus pendanaan. Sebelumnya, perguruan tinggi hanya mendapatkan dana alokasi dasar dan dana afirmasi, khusus bagi perguruan tinggi yang tertinggal.

Selain alokasi dasar meningkat Rp800 miliar, lanjutnya, tahun depan pendanaan pendidikan tinggi akan ditambah insentif yang berdasarkan capaian IKU.

"Kemendikbud menyediakan bonus Rp500 miliar bagi PTN yang berhasil meningkatkan capaian IKU terbanyak dan mencapai target yang ditetapkan Kemendikbud,” beber Nadiem Makarim.

Kemendikbud akan memberikan insentif dana serta bonus bagi PTN yang kinerjanya bagus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News