Mulai Ditilang Hingga Diminta Copot Baju

Namun, polisi tetap meminta Ismail mencopot bajunya. Untungnya, dia membawa jaket sehingga tidak harus pulang dengan bertelanjang dada. Tidak hanya menyuruh melepas baju bagi pelajar laki-laki, polisi juga mengeluarkan surat tilang. ’’Kami tilang yang tidak memiliki SIM dan STNK. Ini semua kami lakukan untuk memberi efek jera,’’ kata Edith.
Ada puluhan pelajar yang ditilang karena konvoi tersebut. Namun, polisi belum bisa memastikan jumlahnya. ’’Ada puluhan yang kami tilang,’’ lanjut dia.
Fatur Rahman dari SMA Barunawati mengaku kena tilang lantaran tidak mempunyai SIM. Dia pun sempat menggerutu. ’’Kami melakukan ini (konvoi, Red) kan untuk merayakan kegembiraan karena lulus,’’ ujar pelajar asal Kapasari tersebut.(fim/c14/ib)
SURABAYA– Larangan konvoi untuk merayakan kelulusan SMA sederajat ternyata kurang bertuah. Buktinya, sebagian pelajar di Surabaya nekat melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh