Mulai Muak dengan Yamaha, Fabio Quartararo Mengancam Hengkang

Ditambah lagi, para insiyur dan teknisi Yamaha tidak punya jawaban dari masalah-masalah yang menimpa mereka.
“Selama rapat-rapat yang telah dijalani, selalu ada keheningan. Tidak ada yang berbicara, tidak ada seorang pun tahu mengapa kami sangat kesulitan," ungkap Fabio Quartararo.
Mereka tidak menjawab kenapa motor yang dikendarai tidak agresif.
"Saya tidak punya sensasi yang baik. Inilah yang membuat saya marah, melihat rider lain memiliki catatan waktu yang baik dalam kondisi sulit,” tambah dia.
Quartararo menyebut M1 bertenaga, tetapi tidak bisa menyaingi para pabrikan Eropa terutama Ducati.
Melihat Ducati dari empat tahun lalu hingga sekarang, Anda tidak mengenalinya."
Kontrak Quartararo akan berakhir pada akhir 2024 mendatang.
Quartararo mengaku belum pengin memikirkan nasibnya pada musim 2025 mendatang.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampak mulai muak dengan performa motor balap YZR-M1 di MotoGP 2023.
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Model Terbaru Yamaha YZF-R1 Series, Harga Rp 300 Jutaan
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap
- Hasil MotoGP Spanyol Mengharukan, 5 Pembalap Jadi Korban