Mulai Tahun Depan Sekolah Di Canberra ini Tidak Lagi Ajarkan Pelajaran Bahasa Indonesia


Setelah kunjungan baru-baru ini oleh perwakilan negara bagian ACT ke Jakarta untuk meningkatkan hubungan budaya dan bahasa antara kedua negara, kedutaan Indonesia di Canberra mengatakan kepada ABC bahwa mereka "terkejut" mendengar keputusan tersebut.
Imran Hanafi, atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Canberra, mengatakan langkah selanjutnya adalah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait tentang masalah itu.
Sementara itu, Yacinta Kurniasih, seorang ahli studi Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia, Monash Herb Feith, percaya bahwa Pemerintah Australia tidak serius tentang pernyataannya bahwa Indonesia penting bagi Australia.
"Dengan mengizinkan sekolah yang didanai publik untuk mengakhiri program bahasa Indonesia mereka ... jelas dukungan [Pemerintah] masih sangat terbatas," kata Kurniasih.
ABC telah menghubungi Narrabundah College untuk meminta komentar atas berita ini tetapi belum menerima tanggapan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan