Mulanya Ada Transaksi Mencurigakan, Intelijen Bergerak, Kejahatan Yudi Handoko pun Terbongkar

Mulanya Ada Transaksi Mencurigakan, Intelijen Bergerak, Kejahatan Yudi Handoko pun Terbongkar
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung Agung Tri Radityo (kiri) menunjukkan tersangka Yudi Handoko sebelum dijebloskan ke ruang tahanan Mapolres Tulungagung, (Ist)

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Mantan Kepala Kantor Pos Cabang Campurdarat, Tulungagung bernama Yudi Handoko (48) akhirnya ditahan oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (12/1).

Yudi Handoko sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan dana tabungan puluhan nasabahnya senilai Rp 566 juta.

"Yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Kasi Intel Kejari Tulungagung Agung Tri Radityo saat gelar perkara di hadapan sejumlah awak media, Selasa.

Tersangka Yudi untuk sementara dititipkan di ruang tahanan Polres Tulungagung.

Dia akan ditahan selama 20 hari, dan bisa diperpanjang, menyesuaikan kebutuhan hingga berkas perkara penyidikan dinyatakan rampung dan dilimpahkan ke pengadilan.

Dalam kasus ini Yudi diduga menggelapkan uang perusahaan tempatnya bekerja serta uang tabungan 30 nasabah dengan nilai total mencapai Rp 566 juta.

Agung menjelaskan, modus yang dilakukan oleh tersangka Yudi Handoko adalah dengan membawa buku tabungan nasabah.

Kejahatan ini berawal dari sikap nasabah yang mempercayakan buku tabungan dan nomor pin (kode) kepada tersangka Yudi, sehingga dia leluasa mengambil uang puluhan korbannya.

Modus kejahatan Yudi Handoko terbongkar dengan jumlah korban mencapai 30 orang, dan nilai kerugiannya lumayan banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News