Munarman Eks FPI Buka Suara soal Baiat Simpatisan ISIS di Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman buka suara soal kehadirannya di Pondok Pesantren milik Ustaz Basri di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 25 Januari 2015.
Pada acara yang dihadiri Munarman itu, terjadi baiat simpatisan ISIS.
Munarman pun menyatakan dirinya hadir hanya memenuhi undangan sebagai penceramah.
Penegasan itu disampaikan Munarman dalam lanjutan sidang perkara dugaan terorisme yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Rabu (16/2).
Mendengar penjelasan itu, jaksa penuntut umum (JPU) lantas menanyakan upaya Munarman meninggalkan lokasi tersebut, jika memang tidak ada keterlibatan dalam baiat ISIS.
"Ketika ada baiat, apakah tidak ada usaha minta izin secara halus untuk tinggalkan ruangan?," tanya JPU.
Eks pentolan FPI itu mengaku tidak bisa menghentikan acara pembaiatan pengikut ISIS lantaran itu bukan acaranya.
Munarman mengatakan seandainya pembaiatan itu berlangsung di Markas FPI, dia bakal melarang acara tersebut.
Munarman eks FPI buka suara tentang baiat simpatisan ISIS di Makassar yang menyeretnya ke pengadilan atas perkara terorisme.
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat