Munas Golkar di Tempat Netral
Hasil Kompromi, Jadwal 4-7 Oktober
Jumat, 14 Agustus 2009 – 10:36 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menuturkan, munas akan membahas sejumlah isu penting bagi kelangsungan organisasi. Di antaranya, perubahan sistem pemilihan pengurus dari sebelumnya bottom-up menjadi top-down.
Baca Juga:
Percepatan munas dari Desember menjadi Oktober dilakukan untuk memberi waktu bagi daerah agar mengakomodasi sistem baru tersebut. Munas juga akan membicarakan sejumlah masalah yang melemahkan konsolidasi internal yang mengakibatkan penurunan suara Golkar dalam pemilu.
Selain itu, munas akan membahas perbaikan sistem pemilu, penyempurnaan masalah administrasi kependudukan, pembahasan masalah panitia pemungutan suara, serta sejumlah kelemahan pemilu tahun ini. Dengan demikian, pemilu mendatang berlangsung lebih baik.
"Golkar juga akan mengupayakan agar terjadi pemilu yang lebih sederhana dan akhirnya diterapkan sistem distrik serta penyederhanaan partai politik," katanya.
JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berakhir Kamis (13/8) sempat berlangsung alot. Penetapan jadwal dan tempat penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Prof Zainuddin Maliki: Rakyat Mendambakan Sentuhan Muhammadiyah terhadap Sektor Tambang
- Mujiyono & Heru Figur Jawa yang Berpotensi Jadi Penentu di Pilkada Jakarta
- Elite PPP Sebut Seluruh Kader Sudah Bekerja Maksimal di Pemilu 2024
- Masih Ada Daerah Harus PSU, Pemilu 2024 Belum Selesai
- DPD PDIP se-Indonesia Kecam Kompol Rossa, Maqdir: Bagian dari Kontrol Publik
- Sudaryono Dekat dengan Kaum Sarungan, Santri Kudus & Pati Mantap Beri Dukungan