Munas Golkar di Tempat Netral

Hasil Kompromi, Jadwal 4-7 Oktober

Munas Golkar di Tempat Netral
Montase: Wahyu/JPNN
JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berakhir Kamis (13/8) sempat berlangsung alot. Penetapan jadwal dan tempat penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) menimbulkan tarik-ulur antarkubu yang bertarung memperebutkan kursi ketua umum.

 

Akhirnya, diputuskan munas dilaksanakan di Pekanbaru, Riau, yang dianggap sebagai tempat netral. Tempat itu merupakan bentuk kompromi. Sebab, kubu JK mengusulkan Makassar, kubu Surya Paloh menginginkan Medan, dan kubu Aburizal Bakrie mengusulkan Palembang. Tapi, bila Pekanbaru tak mampu menampung peserta munas yang mencapai 3.000 orang itu, cadangannya ditetapkan Makassar.

 

Munas tersebut dijadwalkan pada 4?7 Oktober. Itu juga hasil kompromi. Sebab, kubu Ical "panggilan Aburizal Bakrie" sempat bersikeras agar munas dilangsungkan akhir September. Sementara itu, pendukung pengurus sekarang menginginkan dilakukan berdekatan dengan 20 Oktober yang merupakan hari ulang tahun Golkar.

 

Soal tempat itu juga membuat kubu kandidat bersitegang. Kubu Ical ingin September agar pengurus baru bisa mengendalikan penempatan personel di DPR. Baik untuk jabatan wakil ketua DPR, pimpinan MPR, maupun pimpinan fraksi dan komisi. Sebagaimana diketahui, DPR dilantik pada 1 Oktober mendatang.

 

JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berakhir Kamis (13/8) sempat berlangsung alot. Penetapan jadwal dan tempat penyelenggaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News