Munaslub Kendaraan

Oleh: Dahlan Iskan

Munaslub Kendaraan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketum Golkar yang sekarang pun akan rela semua itu terjadi. Asal ia tetap jadi menko Perekonomian di periode akan datang. Toh ia mampu. Idenya untuk tidak melarang ekspor CPO sebenarnya kan sangat baik –seandainya diterima.

Namun, semua itu tidak baik. Setidaknya bagi sebagian orang. Ada yang berpendapat: lebih baik kalau perjuangan tiga periode digencarkan. Seperti yang baru saja dilakukan pendukung Jokowi jalur Plat K. Senin bulan lalu. Lalu masih disusul di NTT pekan lalu.

Mereka memulai lagi deklarasi ''menunggu Jokowi di tahun 2024''. Jalur Plat-K itu mewakili pendukung se-eks karesidenan Pati –yang plat nomor mobil dan motor mereka K: Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora.

Mereka, kata deklarasi itu, tetap menunggu Jokowi.

Tentu mereka juga akan tetap mendukung Jokowi kalau pun harus menjadi ketua umum Golkar. Betapa banyak kursi Golkar akan melambung di DPR hasil Pemilu depan.

Adakah semua itu serius? Atau hanya untuk ''menggertak PDI Perjuangan'' agar mau menerima Ganjar?

Ibu Megawati Soekarnoputri bukanlah tipe tokoh yang mudah digertak. Pun oleh Jenderal sekelas Soeharto. Itu sudah terbukti.

Namun, Bu Mega juga sudah terbukti mau mundur dari pencalonan demi Jokowi –dan terutama demi PDI Perjuangan sendiri. (*)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Berita Selanjutnya:
Cinta Sejati

Mungkin para pemegang saham Golkar akan mengajukan syarat; Munaslub OK asal yang terpilih jadi ketua umum lewat Munaslub itu adalah Presiden Jokowi.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News