Muncul Jok-Pro 2024, Rocky Gerung Langsung Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Wacana masa jabatan tiga periode kembali muncul seiring peresmian sekretariat Komunitas Jokowi-Prabowo atau Jok-Pro 2024 pada Sabtu (19/6). Sejumlah pihak kemudian lantang menentang wacana tersebut karena melanggar konstitusi.
Menurut pakar politik Rocky Gerung, usulan jabatan presiden tiga periode itu ulah oligarki yang berada di balik punggung kekuasaan saat ini.
Pencetus gagasan Jokowi tiga periode, kata Rocky, mungkin tidak paham telah menjadi kepanjangan tangan kepentingan oligarki.
"212 persen, tiga periode ini kepentingan oligarki," kata Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya, Minggu (20/6).
Dia menambahkan, wacana masa jabatan presiden tiga periode adalah ide yang konyol bagi partai kecil. Berbeda dengan partai politik yang besar karena mereka lebih oportunis.
"Partai besar lebih oportunis, tergantung akan dapat apa nantinya," ucapnya.
Presiden Jokowi melalui jubirnya Fadjroel Rachman menyatakan menolak wacana perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. Jokowi mengaku tetap memegang amanat konstitusi.
Fadjroel juga menyebut Jokowi telah beberapa kali menolak wacana presiden tiga periode.
Begini reaksi Rocky Gerung menanggapi munculnya Komunitas Jok-Pro 2024 yang membuka peluang masa jabatan presiden 3 periode.
- Pernyataan Terbaru Rocky Gerung soal Elektabilitas Capres & Demokrasi, Menyasar Siapa nih?
- Rocky Sebut Aksi Tolak Dinasti di 899 Kampus Bentuk Desakan Agar Jokowi Dimakzulkan
- Siapa Unggul di Debat Mahfud vs Gibran? Begini Analisis Rocky Gerung
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- Usung Pembangunan Ekonomi Berkeadilan, Anies Beber Idenya Mengatasi Ketimpangan
- Kasus Rocky Gerung, Polisi Sudah Periksa 17 Saksi, Bukti Pidana Sudah Dikantongi