Muncul Klaster Baru Covid-19 Purbalingga, Ini Saran LaNyalla untuk Sekolah Lain

Menurut LaNyalla, seharusnya sekolah mampu membuat antisipasi kemungkinan terjadinya peristiwa ini.
Dia juga menekankan setiap sekolah harus menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk PTM yang akan datang.
"Tidak boleh lengah dan kendor. Harus dilakukan pengawasan dengan baik. Terutama penggunaan masker dan tidak boleh berkerumun," tegas LaNyalla.
Dia mengakui kondisi karena sudah lama tidak bertemu membuat siswa asyik ngobrol sehingga lupa menjaga jarak.
"Ini harus diawasi," sebutnya.
Oleh karena itu LaNyalla meminta orang tua dan sekolah perlu bersabar dalam menghadapi pandemi dengan tidak memaksakan harus ada PTM jika benar-benar tidak siap.
"Kita semua tahu dan memahami bahwa kedisiplinan warga masih rendah, termasuk anak-anak sekolah yang masih sering abai dengan penerapan prokes," ungkap mantan ketua umum PSSI itu.
LaNyalla kembali menekankan jika potensi penularan Covid-19 masih tinggi sebaiknya PTM ditiadakan.
Puluhan siswa di Purbalingga dinyatakan positif Covid-19, LaNyalla meminta agar sekolah lain menjadikan sebagai pelajaran.
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- 3 Anggota Ormas Sok Jagoan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah