Muncul Peradangan Pada Otot Jantung, Pemberian Vaksin COVID-19 Merek ini Dihentikan

Muncul Peradangan Pada Otot Jantung, Pemberian Vaksin COVID-19 Merek ini Dihentikan
Ilustrasi - Vaksinasi COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SWEDIA - Badan Kesehatan Swedia akan menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 merek Moderna terhadap anak muda kelahiran 1991 ke atas.

Langkah tersebut diambil setelah muncul laporan potensi efek samping langka seperti miokarditis (peradangan pada otot jantung).

Badan Kesehatan Swedia menyebut data menunjukkan ada peningkatan miokarditis dan perikarditis (peradangan pada selaput pembungkus jantung) di kalangan muda dan dewasa muda penerima vaksin.

"Hubungannya sangat kentara ketika dikaitkan dengan vaksin Spikevax Moderna, terlebih setelah dosis kedua," demikian pernyataan Badan Kesehatan Swedia.

Sebagai gantinya Badan Kesehatan Swedia merekomendasikan vaksin Comirnaty dari Pfizer/Biontech.

Orang-orang kelahiran 1991 ke atas yang menerima dosis pertama Moderna, sekitar 81.000 orang, tidak akan diberi dosis kedua dengan vaksin yang sama, kata lembaga tersebut.

Awal pekan ini, badan kesehatan Swedia mengatakan orang-orang berusia 12-15 tahun hanya akan mendapatkan suntikan Pfizer/Biontech.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Mei menyetujui penggunaan vaksin Comirnaty.

Penggunaan vaksin COVID-19 ini dihentikan untuk anak muda setelah muncul peradangan pada otot jantung.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News