Murdoch University Tetap Lanjutkan Program Bahasa Indonesia, La Trobe Belum Jelas

Sensus tahun 2016 mencatat jumlah warga keturunan Yunani di Melbourne mencapai sekitar 175 ribu orang, dan merupakan jumlah masyarakat Yunani terbesar di dunia di luar Yunani.
Beberapa narasumber yang berbicara dengan ABC mengatakan apa yang dilakukan masyarakat Yunani di Melbourne ini bisa menjadi contoh cara menyelamatkan program bahasa Indonesia di La Trobe.
"Masih ada kemungkinan program bahasa Indonesia di La Trobe tidak dihentikan," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada ABC Indonesia.
"Pihak universitas menurut saya masih menungggu apakah ada usulan dari pihak luar, entah itu pemerintah Australia, atau pemerintah Indonesia, atau masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan keuangan. Ini sepenuhnya masalah ekonomi, bukan masalah ideologi."

Kritikan dari akademisi mengenai rencana penutupan
Keputusan sebelumnya dari La Trobe dan Murdoch University untuk menutup program jurusan bahasa Indonesia mendapat sorotan, terutama di kalangan akademisi di Australia.
Menurut Profesor Edward Aspinall, Presiden Asosiasi Studi Asia di Australia, dalam konteks politik saat ini, justru hubungan Indonesia dengan Australia menjadi lebih penting.
"Dengan hubungan Australia dengan China yang semakin memburuk, hubungan kita dengan Indonesia, negeri dengan penduduk 270 juta jiwa yang terus naik peringkatnya dalam jajaran ekonomi terbesar di dunia, semakin penting," tulis Aspinall dalam artikel berjudul Turning Away from Indonesia (Berpaling Dari Indonesia) baru-baru ini.
Murdoch University di Perth, Australia telah menarik kembali keputusan mereka untuk menutup program Bahasa Indonesia, sementara La Trobe University di Melbourne yang mengungkapkan hal yang sama, baru akan mengeluarkan keputusan akhir mereka pada Januari 2
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya