Murid di Pedalaman Australia Harus Tempuh Jarak 85 KM ke Sekolah Terdekat

"Saya sendiri pernah tinggal lebih 4 tahun di Peterborough, anak-anak saya sekolah di sana jadi saya paham pentingnya sekolah di kota kecil," tambah Menteri Rankine.
"Namun, kita tidak bisa melanjutkan sekolah dan memberikan pendidikan yang baik jika hanya ada dua, tiga, lima atau enam murid di sana," katanya.
Menurut Nikki Gaiter, sekolah di kota kecil memiliki hubungan khusus dengan kehidupan kota itu sendiri sama seperti layanan ambulans dan pemadam kebakaran.
"Coba perhatikan setiap kali ada sekolah yang ditutup di kota-kota sepanjang jalur ini, maka kota-kota itu juga ikut mati, seperti Kota Cockburn, Olary, dan Terowie," jelas Nikki.
"Kota-kota kecil ini pelan-pelan mati, tapi pemerintah tampaknya tidak mengerti," katanya.
Tahun lalu, hanya dua orang murid yang mendaftar ke sekolah yang ada di Kota Yunta.
Para murid sekolah di Yunta, sebuah kota pedalaman di Australia Selatan, kemungkinan harus menempuh jarak 85 kilometer ke sekolah terdekat di kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan