Murid Pencak Silat itu Tewas Saat Latihan

Murid Pencak Silat itu Tewas Saat Latihan
Ilustrasi. Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Viko Sandi Pratama, 15, pelajar asal Dusun Nglaban, Kediri, Jatim harus puas dengan sabuk hijaunya.

Sebab, pendekar pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) itu tewas saat dilatih para gurunya.

Dari insiden tersebut, tiga gurunya langsung ditahan dan menyandang status tersangka Kamis malam (5/1).

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, ketiga guru yang merupakan senior Viko yang ditangkap adalah dua warga Desa Sendang, Kecamatan Banyakan, yaitu Khoirudin, 27, dan Moh. Ageng Hartono, 28.

Sementara itu, satu guru yang lain adalah Mas Agus Hasanuddin Pakeh, 28, warga Ringinrejo, Grogol, Kabupaten Kediri.
"Ketiga tersangka sudah kami tahan," terang Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Samsul Huda.

Insiden itu bermula sekitar pukul 18.00 saat Viko pamit kepada ayahnya, Puji Siswanto, 49, untuk mengikuti latihan pencak silat rutin di halaman rumah Khoirudin.

Latihan tersebut diikuti tiga teman seumuran Viko. Yaitu, Ika Ervina Nur Anisa, Wisnu Permana putra, dan Mohamad Adrian Devantara.

Keempat murid tidak hanya dilatih tiga guru tersebut. Ada tiga guru lainnya, yakni Tri Prio Susanto, Arjun Rian Affandi, dan Rizal Baharudin.

 Viko Sandi Pratama, 15, pelajar asal Dusun Nglaban, Kediri, Jatim harus puas dengan sabuk hijaunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News