Musala ini Bawa Nuansa Kerajaan Masa Lampau

Musala ini Bawa Nuansa Kerajaan Masa Lampau
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Sebuah musala unik dibangun di RT 7, RW 6 Desa Bringinbendo, Taman. Bernuansa kerajaan, tapi berpadu dengan sentuhan kekinian. Dari luar, dinding terlihat terbuat dari batu bata dengan sentuhan akar pohon. Di dalamnya, ada tulisan kaligrafi berwarna emas yang mengitari sekeliling ruangan. Nama musala tersebut Langgar At-Taubah. 

Yang pertama menyambut adalah dua gapura khas. Gapura terbuat dari batu bata setinggi 2,5 meter. Ketika masuk, langkah kaki terasa begitu lambat karena sekeliling mata dapat menikmati halaman hijaunya tanaman dan pepohonan. Ada pohon bidara dan daun kelor. "Ini tujuannya sebagai instrumen kegiatan Islami. Yakni, ruqyah," kata Kepala Desa Bringinbendo Huda Siswoyo.

Huda mengatakan, musala dibangun dengan nuansa kerajaan bukan tanpa tujuan. Dia berharap itu dapat membuat warga yang datang ke rumah Allah semakin banyak. Bukan hanya untuk salat, musala itu juga bisa untuk kegiatan positif seperti diskusi anak-anak karang taruna. "Kalau lihat ada yang unik, kan biasanya menjadi penarik untuk datang," terangnya.

Bukan hanya wujud musala yang antik. Di tempat itu, ada gentong air dengan centong yang dibikin kuno. Tampak pula dua kendi di sisi kanan kiri dengan lubang mengarah ke bawah. Itu bisa digunakan sebagai tempat wudu.

Huda menambahkan, musala berbalut etnik tersebut dapat menciptakan keguyuban dan dapat menambah kegiatan positif untuk bersama-sama memajukan desa. Keamanan dan ketertiban di antara masyarakat juga terbentuk. "Ayo, kita berlomba-lomba mencari kebaikan," terangnya. (oby/c10/hud) 

Bukan hanya wujud musala yang antik. Di tempat itu, ada gentong air dengan centong yang dibikin kuno


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News