Museum Nasional Australia Pamerkan Budaya Islam


"Ini menyangkut keinginan untuk mensponsori dan membangun dialog mengenai hal-hal yang penting dalam masyarakat," katanya.
"Setiap kali kita melihat sesuatu yang berasal dari budaya atau masyarakat lain, kita dibawa ke dalam kehidupan orang lain," jelasnya.
"Sebgian hal yang perlu kita lakukan sebagai manusia yaitu memahami orang lain dan pengalaman merek," tambah Dr Trinca.
Koleksi artefak melukiskan gambaran berbagai ekspresi Islam di seluruh dunia.
"Ada benda dari Afrika, Timur Tengah, Persia, India, Pakistan, di seluruh Asia Tenggara dan tentu saja dari Indonesia ke Filipina," kata Dr Trinca.
"Ini pengenalan mengenai luasnya budaya Islam di seluruh dunia," ujarnya. "Kisah ini juga mencakup Australia."
Kurator menyertakan benda-benda dari koleksi NMA sendiri, termasuk lukisan kulit yang menggambarkan kontak awal antara orang-orang Aborigin dan pelaut Muslim dari Makassar.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina