Muslim AS Dihantui Ketakutan Jelang Idulfitri

Muslim AS Dihantui Ketakutan Jelang Idulfitri
Muslim di New York. Foto: New York Times

Jumlah itu turun menjadi 273 pada tahun berikutnya, tetapi tetap secara signifikan lebih tinggi daripada baru-baru ini. Pada 2013 dan 2015, masing-masing ada 135 dan 257 insiden yang dilaporkan.

Banyak yang mengamati korelasi antara fitnah Trump terhadap Muslim dan kejahatan rasial. Trump pernah dikritik karena disebut menghubungkan Ilhan Omar, seorang anggota Kongres beragama Islam dengan peristiwa teror 11 September 2001 alias 9/11. Melalui kicauan di Twitter, Trump mengunggah sebuah video yang menyandingkan video Omar dengan cuplikan gedung menara kembar World Center (WTC) di New York, salah satu target serangan teror 9/11.

"Apa yang terjadi sejak saat itu adalah orang-orang yang berani keluar dari lemari fanatik mereka dan secara terbuka fanatik," kata Eugene Fields, juru bicara CAIR Los Angeles.

Fields mengatakan, di sekitar 90 masjid di Greater Los Angeles Area, tidak ada peningkatan nyata dalam peristiwa kebencian Ramadan ini. "Kami sangat menghargai penegakan hukum setempat untuk memastikan orang dapat mempraktikkan kebebasan beragama dengan aman," tambahnya.

Namun, fakta bahwa masjid membutuhkan keamanan ekstra tahun ini adalah keadaan yang menyedihkan. "Keamanan ekstra di rumah-rumah ibadah adalah norma baru dan itu adalah menyedihkan pada periode kontemporer," kata Hatem Bazian, profesor studi Muslim Amerika di University of California-Berkeley.

"Serangan terhadap masjid di Selandia Baru dan lembaga-lembaga keagamaan lainnya di negara lain memunculkan wacana Islamofobia dan fanatisme yang intens di masyarakat," tutur dia.

Bazian menggambarkan pengamanan di California Bay Area sama dengan di Southern California dan tempat lain. "Masjid-masjid di sekitar Bay Area dan nasional mengambil langkah-langkah keamanan tambahan, menyewa penjaga pribadi dan berbagi informasi dengan anggota yang menghadiri layanan serta tetap waspada," katanya. (MEL/RMCO)


Hari terakhir Ramadan di Amerika Serikat tak semeriah negara-negara lain. Tempat-tempat ibadah dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMCO.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News