Muslim di Australia Paling Sering Alami Tindakan Kekerasan Secara Individual
"Saudaranya sampai menangis karena sangat terkejut, dan perempuan yang tua malah tertawa terbahak-bahak."
Adelaide, kota paling tidak ramah
Photo: Banyak Muslim yang berasal dari Adelaide yang menceritakan pengalaman buruknya. (Foto: ABC News, Chris Lawless)
Dari semua kota yang menjadi lokasi studi, para peneliti menemukan cerita-cerita yang berasal dari Adelaide paling menyedihkan.
"Kota ini memiliki komunitas yang kurang multikultural, kurang mendunia, dan saya rasa tidak ada kesadaran kosmopolitan karena tak memahami perbedaan sosial," kata Profesor Hickey-Moody.
Seperti yang pernah dialami Dr Samia Al Haque, yang telah tinggal di Adelaide selama enam tahun.
Saat sebagian besar hidupnya bebas dari serangan rasisme, ada sebuah insiden yang tak dapat ia lupakan ketika ia pergi mengikuti tes bahasa Inggris.
Mengapa Kejahatan Kebencian Jarang Diusut?
Sejak 25 tahun lalu beberapa negara bagian di Australia memiliki UU Kejahatan Kebencian, termasuk yang berbau rasial. Tapi hanya sedikit kasus yang diproses hukum.
"Salah satu pria [memeriksa kartu identitas] berkomentar cara berpakaian saya," katanya.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka