Mustahil Bisa Wujudkan Zero Hunger Tanpa Membangun Desa

Mustahil Bisa Wujudkan Zero Hunger Tanpa Membangun Desa
Kondisi jalanan Desa Sei Tawar, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Foto: FB Edi Syahputra Ritonga

jpnn.com, PONTIANAK - Perwakilan Food and Agriculture Organization of the United Nation (FAO) untuk Indonesia dan Timor Leste Mark Smulders mengatakan, mustahil mewujudkan cita-cita global tentang zero hunger atau bebas dari kelaparan pada 2030 tanpa menangani hubungan antara ketahanan pangan, pembangunan pedesaan dan migrasi.

"Jadi, ini saatnya seluruh elemen bersama-sama mengatasi akar masalah dan melakukan aksi nyata untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan," ujar Mark pada peringatan Hari Pangan se-Dunia ke-37 di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (19/10).

Mark juga menilai sekarang saatnya membuat semua orang merasa aman dan makmur di negeri sendiri.  "Perlu digarisbawahi, dalam rangka menarik generasi muda menggeluti bidang pertanian, perikanan dan kehutanan, maka penting inovasi pertanian," ucap Mark.

Sedangkan caranya adalah dengan menanamkan investasi yang memadai untuk sekolah kejuruan, pelatihan praktis teknologi pertanian, serta memperkuat proses penyuluhan ynag mampu memberi akses generasi muda atas pengetahuan terkini.

"Intinya, pembangunan pedesaan harus memberdayakan penduduk desa, khususnya generasi muda melalui aktivitas produktif di sektor pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan dan kehutanan," pungkas Mark.(gir/jpnn)


Perwakilan FAO untuk Indonesia Mark Smulders mengatakan, semua elemen harus kompak mengatasi akar masalah untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News