Myanmar Dikucilkan ASEAN, China Datang Sebagai Tetangga Ramah

Myanmar Dikucilkan ASEAN, China Datang Sebagai Tetangga Ramah
Pengunjuk rasa dari Myanmar yang tinggal di Jepang melakukan unjuk rasa melawan militer Myanmar setelah merebut kekuasaan dari pemerintah sipil yang dipilih secara demokratis dan menangkap pemimpinnya Aung San Suu Kyi, di Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tokyo, Jepang (1/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS / Issei Kato/aww.

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China akan bekerja sama dengan komunitas internasional dalam membantu Myanmar mengatasi krisis politik.

"China merupakan tetangga yang ramah bagi Myanmar dan China mendukung Myanmar dalam mencarikan solusi politik sesuai dengan konstitusi melalui dialog dan konsultasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing, Selasa.

Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas kunjungan utusan khusus China Sun Guoxiang ke Myanmar, Senin (15/11).

Dalam kunjungan tersebut, Sun bertemu Jenderal Senior Myanmar Min Aung Hlaing dan Menteri Luar Negeri U Wunna Maung Lwin.

"China akan secara aktif mendorong Myanmar bekerja sama dengan ASEAN dalam mengimplementasikan lima poin konsensus tentang Myanmar karena Myanmar sendiri merupakan anggota ASEAN," kata Zhao.

Ia menambahkan bahwa China akan bekerja sama dengan Myanmar agar terus mendorong kemajuan kemitraan China-ASEAN. (ant/dil/jpnn)

Saat Myanmar terkucil dari pergaulan ASEAN, China datang menawarkan bantuan dari tetangga ramah


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News