Nabil Haroen: WNI Eks ISIS Harus Diberi Sanksi

“Negara semisal Inggris, sudah menolak warga negara mereka yang bergabung dengan ISIS. Negara Inggris sampai sekarang mencabut paspor warga negara mereka yang bergabung ISIS. Untuk Indonesia, kita harus kaji mendalam lagi, bagaimana solusi-solusinya," terang Nabil Haroen.
Nabil Haroen, yang juga Ketua Umum PP Pagar Nusa menjelaskan bahwa harus ada prioritas dari pemerintah terkait masalah WNI eks ISIS ini.
Menurut Gus Nabil, prioritas kita saat ini adalah jangan mengorbankan kedamaian rakyat banyak, hanya untuk kelompok sedikit yang telah mencederai komitmen terhadap NKRI. Membela ISIS, apalagi lalu membakar paspor, itu mengkhianati negara dan selayaknya harus ada sanksi. Tetapi, tentu saja, kita harus melihat kadar kemanusiaan sejauh mana. Dengan pertimbangan kemanusiaan, kita juga harus mementingkan keamanan ratusan juta warga Indonesia.
“Ini pendekatan Pancasilais, kita perlu memperhatikan keamanan dan perdamaian, juga kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Nabil Haroen, di hadapan ratusan warga Solo Raya dalam Sosialisasi Empat Pilar NKRI.(fri/jpnn)
Gus Nabil menyampaikan beberapa hal tekait dengan pro dan kontra pemulangan WNI eks kombatan ISIS.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN