Nada Dasar Prabowo Sama Saja dengan Timnya
Arsul Sani. Foto: dok/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani, membalas kritikan Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia tengah menjalankan ekonomi kebodohan.
"Ya ini Pak Prabowo tampaknya juga senada ya, nada dasarnya sama juga dengan timnya," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/10).
Padahal, lanjut Arsul, yang ingin didengar adalah jika memang Prabowo menganggap kebijakan ekonomi Jokowi salah, harusnya bagaimana yang baiknya. Menurut Arsul, di negara demokrasi mana pun pembeda antara pemerintah dengan oposisi itu ada pada konsep. "Bukan sekadar mengkritisi, menyalahkan, tapi pada tawaran konsep yang lebih baik," katanya.
Menurut Arsul, hal inilah yang selama ini belum kelihatan dari Prabowo maupun timnya. "Nah, itu yang mohon maaf saja tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-beliau, itu yang belum kelihatan," jelasnya.
Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan yang terlihat saat ini hanya menakuti rakyat saja. "Mulai dari Indonesia bubar, Indonesia akan punah, kemudian sistem perekonomian Indonesia kacau atau apa. Yang benar itu seperti apa? Itu contoh misalnya yang kami harapkan," katanya.
Dia mencontohkan, ketika selalu mengkritisi soal utang untuk pembangunan, maka pihaknya pengin mendengar ide dan gagasan dari kubu Prabowo. Misalnya bagaimana alternatif pembangunan tanpa utang.
"Kami pengin mendengar alternatif pembangunan tanpa utang seperti apa? Apakah rakyatnya akan diminta untuk iuran tiap hari Jumat berapa begitu loh, atau apa? Itu yang ingin kami dengar sebetulnya," ujar Arsul. (boy/jpnn)
-
Selasa, 19 Februari 2019
Dambakan Momongan, Dimas Aditya dan Tika Bravani Ibadah Umroh -
Jumat, 22 Februari 2019
Begini Tingkah Taruna Taruni di Akpol dalam Film "Pohon Terkenal" -
Jumat, 22 Februari 2019
KEREN!!! PKS Janji Hapus Kewajiban Bayar Pajak Kendaraan Bermotor dan Penghasilan -
Jumat, 22 Februari 2019
Jokowi dan Ibu Negara Beri Semangat Sembuh Untuk Ani Yudhoyono -
Jumat, 22 Februari 2019
Kericuhan dan Persekusi Warnai Malam Munajat 212 -
Jumat, 22 Februari 2019
Imam Jumatan Aksi 212 Pimpin Salat Magrib Malam Munajat di Monas -
Jumat, 22 Februari 2019
Berapa Jumlah Peserta Munajat 212? Ini Kata Polisi -
Kamis, 21 Februari 2019
Ini Alasan Demokrat Terima Caleg Eks Napi Koruptor