Nadal Ditantang Djokovic di Final
Senin, 12 September 2011 – 04:32 WIB
Musim ini, Nadal tak hanya berada di bawah bayang-bayang Djokovic. Dia juga harus menyerahkan posisi teratas ATP (Asosiasi Tenis Putra) pada Djokovic. Djokovic secara resmi menduduki posisi tersebut setelah menjuarai grand slam Wimbledon. Di final Wimbledon itu, Djokovic mengalahkan Nadal dalam empat set.
Baca Juga:
Selain kekalahan di Wimbledon, Nadal juga kalah di empat edisi Masters Series tahun ini, Dia harus mengakui keunggulan Djokovic di Indian Wells Masters, Miami Masters, Roma Masters dan Madrid Maters. Dua turnamen terakhir dalam daftar, berlangsung di lapangan tanah liat, lapangan yang menjadi favorit nadal.
"Sejauh ini, ini adalah musim terbaik dalam karir saya. Level kepercayaan diri saya begitu tinggi. Bagi saya, itu sudah membantu melewati laga-laga sulit. Saya merasa bisa mengatasi berbagai situasi dengan keyakinan itu," kata Djokovic. "Tapi semua hal itu adalah sebuah proses belajar dan mengumpulkan pengalaman, serta kedewasaan saya sebagai petenis dan pribadi," tambahnya.
Masuknya Djokovic sebagai salah satu finalis, kembali memberi peluang bagi AS Terbuka untuk memiliki juara baru di tunggal putra. Meski mampu lolos dari perlawanan hebat Federer, dia merasa masih hutuh peningkatan permainan menjelang final. Selain ulangan final Wimbledon, laga Djokovic-Nadal juga ulangan dari final AS Terbuka tahun lalu.
NEW YORK - Partai puncak tunggal putra grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2011 menyuguhkan final ideal. Unggulan teratas Novak Djokovic
BERITA TERKAIT
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan: 4 Poin Pernyataan STY, Simak yang Terakhir
- Pelatih Uzbekistan tak Menyangka Jumpa Timnas U-23 Indonesia
- Semifinal Piala Asia U-23 2024: Rapor Positif Shin Tae Yong saat Menghadapi Uzbekistan
- Akun Pribadi di Instagram Tiba-Tiba Dibekukan, Iwan Bule Kaget
- MotoGP Spanyol Gila, Pecco Juara, Roda Motornya Menyenggol Bahu Marquez
- Pesan Berkelas Shin Tae Yong Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan