Nadal Masih Merasa Mimpi

Nadal Masih Merasa Mimpi
Rafael Nadal. Foto : REUTERS
Nadal berbusana kasual, mengenakan celana jeans dan kaus polo warna biru, serta kelihatan segar, padahal dia tidur hanya beberapa jam dalam beberapa malam ini. Dia  merayakan kemenangan itu dengan makan malam bersama keluarganya, termasuk paman sekaligus pelatihnya, Toni, yang memintanya fokus menekuni cabang tenis.

     

"Saya pernah frustrasi ketika masih kecil. Karena saya menyukai sepak bola, itu minat saya. Saya masih tetap menyukai sepak bola, tapi tidak mungkin melakukan beberapa hal bersamaan," katanya. "Dalam sepak bola, saya tidak terlalu bagus, saya bermain biasa-biasa saja," tambahnya.

     

Nadal sebelumnya sudah memenangi turnamen Wimbledon, Australia Terbuka, dan Prancis Terbuka. Dengan memenangi AS Terbuka, dia menjadi petenis ketujuh yang sudah meraih empat gelar grand slam dalam kariernya.

     

Keberhasilannya itu, dalam usia 24 tahun, menimbulkan perdebatan siapa petenis terhebat saat ini, tapi Nadal tidak bersedia setiap diajak membicarakan hal itu.  Dia selalu mengatakan, Roger Federer, dengan rekor 16 gelar grand slam, merupakan pemain terbagus. Nadal kini baru mengantongi sembilan gelar grand slam.

     

NEW YORK - Antusiasme tinggi masih menyelimuti Rafael Nadal sehari setelah kemenangannya di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Petenis Spanyol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News