Nah lho! Satu Lagi Ahli Sebut Mirna Tewas Bukan Karena Sianida
jpnn.com - JAKARTA - Patolog Forensik Universitas Indonesia, Djadja Surya Atmaja mengungkapkan fakta baru dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin.
Pria yang mengawetkan jenazah Mirna dengan formalin ini menekankan bahwa tubuh korban tidak mencirikan seseorang tewas terpapar sianida.
"Kulitnya saat saya lihat biasa warna biru. Pada jarinya, saya lihat juga biru. Saat dia saya formalin, Mirna kebiruan karena dia kekurangan oksigen," kata Djadja dalam sidang perkara kematian Mirna di PN Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
Dia menerangkan, pada kasus kematian yang diakibatkan oleh sianida, warna tubuh seharusnya berwarna merah terang. "Paling sedikit, warna merahnya, dan saya tidak lihat. Bagian tubuh yang tidak saya lihat, bagian bahu," tambah dia.
Pria yang sudah menangani 3000 jenazah ini menerangkan, juga tidak mencium aroma almond khas sianida. Karenanya, dia menyimpulkan bahwa kematian Mirna bisa dipicu faktor lain.
Di sidang sebelumnya, kesimpulan yang sama juga diutarakan patolog forensik asal Australia, Beng Beng Ong. Dia menyimpulkan itu setelah membaca berkas pemeriksaan polisi terhadap jasad Mirna. (Mg/jpnn)
JAKARTA - Patolog Forensik Universitas Indonesia, Djadja Surya Atmaja mengungkapkan fakta baru dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bejat! Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya Saat Latihan
- Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu